Membangun Jaringan Komputer
DI era kompetisi global seperti sekarang
ini, jaringan komputer adalah tulang punggung sistem informasi
korporat, yang bisa menjadi salah satu ukuran kompetitif atau tidaknya
sebuah perusahaan. Begitu vitalnya jaringan komputer ini, sehingga
kegagalannya akan berakibat hilangnya produktivitas serta kerugian
finansial. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif
menginginkan sebuah infrastruktur jaringan komputer yang dapat
diandalkan, serta mampu bekerja optimal dengan tingkat kegagalan
serendah mungkin.Perusahaan yang ingin membangun infrastruktur jaringan
komputer, biasanya meminta bantuan kepada perusahaan penyedia solusi
jaringan komputer. Perusahaan
penyedia solusi ini merekomendasikan beberapa produk pembentuk infrastruktur dari berbagai vendor, mulai dari hardware (perangkat keras) seperti komputer, media penyimpanan data, peralatan jaringan; serta software (perangkat lunak) seperti sistem
operasi dan aplikasi-aplikasi pendukung.
Untuk ini saya akan merancang suatu jaringan komputer pada suatu
kantor yang di bagi menjadi 2 ruangan dan satu server. masing- masing
ruangan tersebut adalah ruangan kantor dan laboratorium komputer. pada
lab terdiri dari 30 komputer dan 4 komputer di ruang kantor. gambar dari
denah kantor beserta ukurannya dapat dilihat di gambar di bawah ini :penyedia solusi ini merekomendasikan beberapa produk pembentuk infrastruktur dari berbagai vendor, mulai dari hardware (perangkat keras) seperti komputer, media penyimpanan data, peralatan jaringan; serta software (perangkat lunak) seperti sistem
operasi dan aplikasi-aplikasi pendukung.
1. Sketsa denah ruangan
2. Sketsa denah Jaringan
3. Alamat IP Komputer
4. Biaya yang diperlukan
5. Biaya Pemasangan
pada jaringan ini di siap kan sebuah server. Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Biasanya komputer yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan
lebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada di jaringan tersebut. Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih. dan Client adalah komputer yang bukan server. Jika server
menyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu, maka client adalah komputer yang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari server.
Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut pastilah merujuk pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah server dan beberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database client/server” maka artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasi pada client hanya dapat berjalan apabila telah mendapatkan informasi dari
database yang ada di server. terimakasih…!!!
0 komentar:
Posting Komentar